Agak Terasa pusing kepala ini,
karena baru saja bangun dari tidur. Maklum tadi malam habis kerja malam alias
begadang ful. Ya itulah nasib sebagai operator atau buruh kecil. Kerja dimalam
hari yang tak biasa atau bukan kodrat alam. Karena Allah menciptakan malam
untuk beristirahat sedangkan siang untuk mencari nafkah.
.
Selama hampir 10 tahun lebih
sudah menjalani hal ini. Memang ketika masih muda saat menginjak umur 20 tahun
tidak merasa kelelahan atau mengeluh akibat bekerja di malam hari. Mungkin
waktu itu masih semangat bekerja, fokus dan tidak banyak memunyai pikiran
seperti sekarang. Selain itu juga di tunjang fisik yang prima karena masih
muda.
Pernah mengalami kurang lebih 2
tahun saat bekerja di Jakarta di Hotel Omni Batavia, tepatnya pada
tahun 1997 sampai 1999. Kala itu bekerja di mulai pada sore hari jam 3. Karena
jarak yang cukup jauh dari bogor,
maka harus berangkat sekitar jam 12 siang. Kami menempuh 1,5 jam dari Bogor ke Jakarta
dengan Kereta Api. Terkadang sampai malam jam 1 pagi kami baru pulang dari
bekerja, dan terpaksa menginap sampai pagi jam 6 dan kembali ke bogor sampai jam 8 pagi.
Disisa waktu dari jam 8 sampai
jam 11 itu dimanfaatkan untuk tidur. Pertama sih terasa berat saat harus bangun
karena hanya 3 jam untuk tidur. Namun karena terbiasa seperti itu, tidak
menjadi suatu hambatan.
Beda dengan sekarang saat kerja
di Bogor. Jika
pulang kerja malam jam 7 pagi, jadi bisa tidur sampai jam 2, dan mungkin bisa di
teruskan tidur lagi setelah sholat zhuhur. Panjang waktu tidurnya, beda ketika
kerja di Jakarta.
Mungkin dalam hal ini kita harus
membiasakan sesuatu jika ingin hal itu tidak dirasakan berat. Dalam hal ini
membiasakan tidur sedikit dan cukup, ketimbang banyak tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar